Kromosom homolog menunjukkan kromatid saudara dan bukan saudara. Multiple-choice. Mutagen Fisik Pindah silang atau dalam bahasa inggris adalah crossing over, merupakan proses penukaran segmen dari kromatid-kromatid bukan kakak beradik (non-sister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. trisomik 27. Kromosom homolog adalah pasangan kromosom (satu dari setiap ibu bapa) yang sama panjangnya, kedudukan gen, dan lokasi centromere. Kemudian, mulai terbentuk chiasma (daerah pindah silang pasangan kromosom homolog pada pembelahan meiosis. <br /> Bila gen-gen letaknya dekat dengan sentromer, sehingga gen-gen tidak<br /> mengalami pindah silang (crosing over). B. , Persilangan kromosom non-homolog C. Rekombinasi intrakromosom juga dikenal sebagai rekombinasi non-homolog yang memainkan peran penting dalam sistem biologi mamalia. Sesewaktu ada juga translokasi antara kromosom yang homolog, tapi jarang sekali ditemukan, karena sulit dibedakan dengan crossing-over. Jadi, perubahan akibat mutasi kromosom lebih terlihat daripada mutasi gen. non. Macam-macam translokasi antara lain sebagai berikut. Macam-macam translokasi antara lain sebagai berikut. Translokasi merupakan suatu kondisi dimana terjadinya perpindahan segmen kromosom ke kromosom non-homolog (Campbell dkk. bagian kromosom dihasilkan dua kali с. Non-homologous. Jadi, dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa translokasi resiprok adalah peristiwa saling bertukar fragmen antara kromosom non homolog. Setiap kromosom homolog diturunkan dari masing-masing orangtua. Duplikasi terjadi karena bertambahnya lengan kromosom yang homolog. Mereka adalah pasangan kromosom yang memiliki panjang yang sama, pola pewarnaan, posisi sentromer serta karakteristik gen yang sama di lokus tertentu. Kromosom ini, meskipun identik, mungkin memiliki perbedaan kecil, seperti jumlah atau posisi beberapa gen. berpilin dan melekat p. (A) Delesi (B) Katenasi (C) Inversi (D) Translokasi (E) Duplikasi. Kekurangan atau penghapusan. Pertukaran gen terjadi di antara kromosom homolog karena menyeberangnya gen. Pembelahan sentromer mengalami perubahan arah pembelahan sehingga dua kromosom memiliki lengan identik atau sama. c) Translokasi Robertson (fusion) 4) Inversi Inversi adalah mutasi yang mengalami letak gen-gen, karena selama meiosis kromosom terpilin dan terjadi kiasma. Tautan pada kromosom tubuh disebut tautan autosomal atau tautan non-kelamin. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah D. Pindahnya segmen kromosom antar kromosom non homolog. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kromosom homolog dan non homolog - 1010075. Alel terbentuk karena adanya variasi pada urutan basa nitrogen akibat peristiwa mutasi. Monosomi tersier, bila dua kromosom non homolog terpotong-potong di daerah sentromer karena radiasi. Tautan pada kromosom tubuh disebut tautan autosomal atau tautan non-kelamin. Pindah silang terjadi ketika meiosis I, yaitu pada saat kromosom telah mengganda menjadi 2 kromatid. Bandar Lampung:. Mutasi kromosom I adalah mutasi yang terjadi akibat proses inversi, delesi, duplikasi, atau translokasi. Translokasi adalah mutasi yang terjadi karena patahan kromosom menempel pada kromosom non-homolog. Proses Mutasi a. Kromosom homolog yang bersebelahan saling menyilang dan pada. Kromosom homolog memiliki kesamaan panjang, posisi sentromer dan pola. WA /LINE : 081 669 2375. Inversi: terjadi pertukaran segmen kromosom. terhadap duplikasi kromosom telah banyak dipelajari pada bermacam jenis tanaman seperti. PadaGambar 2. Dilihat dari pembelahan sentromer maka isokromosom disebut juga fision, jadi peristiwanya berlawanan dengan translokasi Robertson fusion yang mengalami penggabungan. EuploidiPerbezaan Utama - Kromosom Homologous vs. Maka dari itu, ini juga menjelaskan perbedaan antara mutasi nondisjungsi dan. Bersama-sama, materi genetik juga dapat ditukar antara kromatid saudara perempuan dari kromosom yang sama. Ini menghasilkan individu baik dengan kromosom tambahan atau kehilangan. Iklan Iklan intansarirachm intansarirachm Kromosom homolog: kromosom yang memiliki ukuran, bentuk dan jumlah gen yang sama. nulisomik D. Jenis translokasi yangjika kromosom non homolog saling bertukar segmen adalah. Pada kebanyakan makhluk hidup, DNA yang menjadi komposisi gen; Pada bakteri komposisi gen berasal dari RNA; 10). a. Katenasi adalah mutasi karena saling berdekatannya ujung-ujung kromosom homolog sehingga. 2. Kromosom. Kromatid non-bakteri terdiri dari alel yang berbeda di setiap lokus karena asal usulnya berbeda. GA. Pembentukan Kiasma dan Pindah Silang; Terjadinya pada tahap pakiten ketika kromatid non saudata dari kromosom homolog. (A) inversi parasentrik (B) inversi perisentrik (C) translokasi robertsonian ( D ) translokasi resiprok ( E ) translokasi non. Duplikasi c. Selanjutnya, kami menganalisis masing-masing. Para ahli menyatakan bahwa perubahan pada segmen terminal DNA berhubungan dengan penuaan dan perkembangan kanker. (2016). ditunjukkan gamet-gamet yang akan muncul jika terjadi proses pindah silang (b) dan jika tidak terjadi persitiwa pindah silang (a). Kromosom homolog dan bukan homolog adalah dua jenis kromosom yang dikenal pasti berdasarkan corak pasangan kromosom semasa metaphase 1 of meiosis. Karena kromosom selalu berpasangan, letak gen pada kromosom homolognya juga pada lokus yang sama. Pada translokasi, segmen yang diperoleh merupakan segmen yang berasal dari suatu kromosom yang mengalami delesi. Dua kromosom homolog ini berpasangan selama metafase I meiosis. Abnormalitas kromosom dapat menyebabkan beberapa sindrom pada manusia, seperti Sindrom Down, Sindrom Turner, Sindrom Klinefelter, dan Sindrom Cri Du Chat. Normalnya, kromosom homolog akan ditarik menuju ke kutub yang berlawanan oleh benang spindel. Kedua kromosom dari pasangan homolog mengandung alel berbeda dari gen yang sama di lokus yang sama. transformasi e. Beberapa variasi euploid dapat dilihat pada tabel berikut. com. Turner tahun 1938. Duplikasi c. Di dalam inti sel (nukleus), terdapat benang-benang halus ‘kromatid’. Hal ini benar bila mutasi gen itu terjadi di dalam a. simultan setelah terkena energi radiasi dan segmen. Pindah silang ( crossing over) adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya (non-sister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Macam-macam translokasi antara lain sebagai berikut (Kimbal, W Jhon. Pada gambar di atas terjadi mutasi kromosom, terlihat adanya gen yang hilang yaitu gen nomor 5pada kromosom tersebut, sehingga mutasi yang terjadi disebut delesi . Perbedaan Utama - Sister Chromatids vs Nonsister Chromatids. Diketahui bahwa perkembangan banyak tumor metastasis disebabkan oleh akumulasi pola rekombinasi intrachromosomal yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kariotipe dan mengidentifikasi kromosom homolog bawang merah melalui deteksi NORs menggunakan metode pewarnaan AgNO 3- Translokasi: terdapat iga jenis translokasi, yaitu homozigot atau respirok (tukar menukar segmen kromosom non-homolog); heterozigot atau non-respirok (satu segmen kromosom bergabung dengan kromosom lain nonhomolog); dan roberston atau fusi (dua kromosom akrosentrik menjadi satu kromosom metasentrik). Tabel Perbedaan Hukum Mendel I dan II. Kromosom Homolog: Kromosom homolog terdiri dari kromosom ibu dan ayah. Penyebab Mutasi (Mutagen) Penyebab mutasi dalam lingkungan dapat bersifat fisik, kimia, dan biologis. Telofase I. Selama reproduksi seksual, satu kromosom di setiap pasangan homolog disumbangkan dari ibu dan yang lainnya dari ayah. Selain itu kromosom juga dapat mengalami translokasi. Translokasi kromosom dapat menyebabkan banyak penyakit pada manusia seperti. Ada dua jenis translokasi, yaitu translokasi resiprok (timbal balik) dan translokasi nonrespirok. Perbedaan utama antara mutasi nondisjungsi dan translokasi adalah bahwa nondisjungsi adalah kegagalan kromosom homolog atau kromatid saudara untuk terpisah dengan baik selama pembelahan sel sedangkan translokasi. monosomik B. non· ho· mol· o· gous ˌnän-hō-ˈmä-lə-gəs. Dengan demikian, bivalen terdiri dari empat kromatid disebut tetrad. Inversi menyebabkan perubahan pada postur tubuh manusia. • Euploid. Seorang perempuan hanya memiliki gonosom XX tanpa adanya gonosom Y. Iklan. B. Poliploid terbagi menjadi dua, yakni autopoliploid yang terjadi pada kromosom homolog (semangka tak berbiji) dan alopoliploid yang terjadi pada kromosom non homolog ( Rhaphanobrassica ) 11. 3 Penyebab Mutasi. Proses. Delesi d. Katenasi ialah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah menjadi empat kromosom, salinq bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Secara umum, bentuk kromosom, yaitu, panjang. Berikut adalah table mengenai dampak positif dan negative dari mutasi; Dampak Positif. Gambaran struktur kromosom ini dapat dilihat pada gambar 2. Monosomik ( 2n – 1) b. Anafase I; Kromosom homolog memisah dan bergerak ke kutub-kutub. Poliploid dibagi menjadi dua, yaitu otopoliploid, terjadi pada kromosom homolog, misalnya semangka tak berbiji; dan alopoliploid, terjadi pada kromosom non homolog, misalnya Rhaphanobrassica (akar sepeti kol, daun mirip lobak). 2. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Baca juga: Soal Pola Pewarisan Sifat: Jumlah Kemungkinan Keturunan Buta Warna. Duplikasi c. Pindah silang terjadi antara kromatid dari kromosom homolognya. Nulosomal : Terjadi ketika suatu organisme. 1. Sintesis, Rekombinasi, dan Mutasi DNA. Namun, ada beberapa kasus di mana DNA suatu sel bertukar bahan dengan DNA asing. sederhana apabilafragmensalahsatukromosomberpindahkekromosom lain (non homolog) Translokasi. pemeriksaan DNA ditemukan di dalam non-coding DNA dan di dalam intron. Benang spindel dan seluruh konten sel memanjang ke arah kutub. 15 Februari 2022 03:07. Katenasi adalah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah menjadi empat kromosom, saling bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Rhaphanobrassica (akar seperti kol, daun mirip lobak). Pembentukan Mutan Individu yang memperlihatkan perubahan sifat (fenotipe) akibat mutasi disebut mutan. Fusi kromosom terjadi apabila 2 kromosom non homolog bergabung menjadi satu. Oleh karena itu,. Mutasi ini terjadi pada waktu meiosis,. Nomer 4 Benar. Setiap pasangan kromosom mewakili satu set kromosom homolog. Mutasi ini berpengaruh pada beberapa gen di kromosom tersebut. Katenasi ialah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah menjadi empat kromosom, salinq bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Yang membedakan – Kromosom Homolog vs Non-Homolog. Translokasi adalah pertukaran segmen kromosom yang rusak antara kromosom non-homolog. Translokasi bukanlah proses normal. tembakau (Nicotiana sp) 50. Dilansir dari PEDIAA, kromosom diploid (2n) adalah kromosom homolog yang berpasangan atau dua kromosom dalam satu set. Kromosom Non-Homolog. Sel plasenta c. Crossing over adalah proses pertukaran segmen kromosom yang cocok antara kromosom homolog selama reproduksi seksual. Ini terjadi terutama ketika sel. 4. Berdasarkan dari contoh persilangan monohibrid dan dihibrid, hasil rasio fenotipe memiliki perbedaan yang signifikan yaitu : 3 : 1 dengan 9 : 3 : 3 : 1. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!Ketika overhang ini sangat kompatibel, rekombinasi non-homolog memperbaiki jeda dengan benar. B. Hallo Indah kakak bantu jawab ya : ) Translokasi resiprok terjadi jika dua buah kromosom yang bukan homolognya patah pada tempat tertentu, kemudian patahan tersebut saling tertukar. Inversi terjadi karena patahan kromosom menyatu kembali dengan kromosom homolog, tapi dengan posisi terbalik. Dua kromosom homolog ini berpasangan selama metafase I meiosis. Katenasi adalah mutasi kromosom yang terjadi pada dua kromosom non homolog yang pada waktu membelah menjadi empat komosom saling bertemu ujung-ujungnya sehingga membentuk lingkaran. Ituperbedaan utama antara nondisjunction dan mutasi translokasi adalah itunondisjunction adalah kegagalan kromosom homolog atau kromatid saudara untuk memisahkan dengan baik selama pembelahan sel sedangkan translokasi adalah pertukaran bagian DNA antara dua kromosom non-homolog. Translokasi. 26. Pindah silang (crossing over) merupakan peristiwa pertukaran segmen-segmen dari kromatid yang bukan saudaranya atau (non-sister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Jenis mutasi yang mengakibatkan peristiwa tersebut adalah. MUTASI GEN Mutasi gen disebut juga mutasi titik (point mutation). Poliploid pada hewan misalnya Daphnia, Rana esculenta, dan ascaris. 5. Pindah silang (crossing over) adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya (non-sister chromatids) dari sepasang kromosom homolog. Kromosom sel tubuh terdapat sepasang-pasang (alelik) sehingga kromosom tubuh terdiri dari dua set. Jawab : A. Istilah mutasi petama kali digunakan oleh Hugo de Vries, untuk. 20 3). 4 Penyebab Mutasi Bahan- bahan penyebab terjadinya mutasi disebut dengan mutagen. Table of Content Difference Between Homologous and Non Homologous Chromosomes Homologous Chromosomes Non Homologous Chromosomes adjective. Jenis : Resiprok & Non-resiprok. b) Translokasi Heterozigot (non resiprok); ialah translokasi yang hanya mengalami pertukaran satu segmen kromosom ke satu segmen kromosom non homolog. 3. Translokasi adalah peristiwa pindahnya potongan dari sebuah kromosom ke potongan kromosom lain yang bukan homolognya sehingga terbentuk kromosom baru. Proses. Perbedaan Kromosom Homolog dan Kromosom Heterolog. Translokasi adalah pertukaran segmen kromosom yang rusak antara kromosom non-homolog. Pakiten, pada tahap ini, terjadi penggandaan lengan-lengan kromosom menjadi tetrad. Sindrom Turner ditemukan oleh H. Penyakit leukemia limfoblastik terjadi akibat adanya mutasi struktur kromosom Philadelphia. Apabila kromosom kehilangan satu kromosom dari sepasang kromosom homolog dengan rumus genom 2n – 2, maka termasuk macam aneuploidi. 4. 5. Pengertian Pindah Silang (crossing over) – Pindah silang atau crossing over adalah pertukaran materi genetik antara kromosom homolog yang menghasilkan kromosom rekombinan. patah kromosom nonhomolog patah Translokasi Perpindahan 13. 1. d) Inversi. Namun, mereka dapat membawa alel yang berbeda untuk. 1. RUANGGURU HQ. Translokasi terjadi antara kromosom non-homolog. Translokasi ini terjadi jika kromosom yang patah pada satu tempat, kemudian bagian yang patah tersebut bersambungan dengan kromosom lain yang bukan homolognya. Amati kembali Gambar 4.