2015). Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Good Agricultural Practices (GAP) adalah salah satu sistem sertifikasi dalam praktik budidaya tanaman yang baik sesuai dengan standart yang ditentukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti tingkat penerapan sistem manajemen HACCP dengan aspek Good Handling Practice (GHP) dan Good Ma nufacturing Practice (GMP) serta faktor -faktor yang menyebabkan. English; Español; Português; Deutsch; Français;Handling Practices (GHPs) mulai dari tahap panen, perontokan, penggilingan dan penyimpanan. Kata kunci : kakao, fuzzy AHP , fuzzy extent analysis. Often referred to as the 4 steps to food safety, the core safe food handling practices are clean, separate, cook, and chill. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES (GHP) SAYURAN. Rice is still a strategic commodity in Indonesia, because it is still a staple food for most of Indonesia's population. Good Agricultural Practice merupakan seperangkat kode yang memberikan panduan praktis bagi petani tentang pemeliharaan tanah, air, dan udara yang benar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Good Handling Practices (GHP) oleh petani tembakau di Desa Megale KecamatanGHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pasca panen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. KAJIAN PENERAPAN GOOD HANDLING PRACTICES PADA. 2. Good Handling Practices (GHP) 1. seperti GAP (Good Agriculture Practices), GHP (Good Handling Practices), GMP (Good Manufacturing Practices), SPS (Sanitary and Phytosanitary Measures), serta MRLs (Maximum Residu. Good Handling Practices (GHPs) adalah kritis untuk menjamin keamanan anggur Upaya untuk menjamin keamanan tidak pernah berhenti pada saat anggur baru berbuah maupun setelah dipanen. Menurut Reza (2004), pendekatan terhadap cara penanganan pangan yang baik (Good Handling Practices atau GHP) dan cara pengolahan pangan yang baik (Good Manufacturing Practices atau GMP) dapat e. Bagi petani di Indonesia, sistem pertanian organik umumnya dianggap sebagai sistem pertanian terbaik yang dapat diterapkan. Kata kunci: varietas unggul, good handling practices (GHP), kemandirian pangan, jagung, kelapa PENDAHUL UAN Pangan menentukan kualitas sumberdaya manusia suatu bangsa dan panganon the principles of good handling practices (GHP). Repositori Kementerian Pertanian :: HomeGLP (Good Laboratory Practices): yaitu prosedur yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan analisa dalam proses pemeriksaan produk di laboratorium. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan,. Handling Practices (GHPs) setelah panen padi, Good Manufacturing Practices (GMPs) pada Rice Milling Unit (RMU), Good Warehouse Practices (GWPs) pada Pedagang Beras. Upaya pendekatan GAP terus dilakukan walaupun belum secara menyeluruh. 3 Good Manufacturing Practices (GMP) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk memproduksi suatu produk olahan antara lain mencakup lokasi,4. Melindungi Pangsa. Pascapanen yang baik dan benar (Good Handling Practices/GHP) merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan petani pekebun). Agrohorti 7(3): 255-262 (2019) 255 Penerapan Good Agricultural Practices (GAP) pada Budidaya Paprika Kerucut Mini (Capsicum annuum var. Deskripsi pelaksanaan good farming practice di UP3J didapat dengan wawancara dan observasi. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. id – Setela sebelumnya kita mempelajari mengenai budidaya tanaman cabai merah dengan menerapkan GAP ( Good Agriculture Practice) kini saatnya kita mempelajari tentang GHP ( Good Handling Practice ). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Yogyakarta. 1 Panen Pemanenan buah kopi dilakukan secara manual dengan cara memetik buah yang telah masak. Setiap aspek dalam GFP dianalisis dengan metode AHP berdasarkan pendapat para ahli, praktisi, dan pihak yang kompeten terkait ternak domba. Keamanan pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan dan membahayakan kesehatan manusia (PP No. 2 Good Handling Practices (GHP) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah panen sampai dengan siap dikonsumsi dan/atau diolah meliputi pengumpulan,. Rice mill (RMU) in Bogor Regency mostly do not have quality standard comply with Indonesian National Standard (SNI). Ditulis oleh program Waktu 15 October 2021 Kategori Berita Internal. Kegiatan agrikultur merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan tertentu. International Conference on Nutrition pada tahun 1992 mengeluarkan deklarasi, yang dikenal dengan Deklarasi Roma, yang menyatakan bahwa: mendapatkan pangan yang aman, bermutu dan bergizi adalah. Good Handling Practices meliputi pelaksanaan kegiatan penanganan pascapanen produk pertanian secara baik dan benar, sehingga mutu produk dapat. AS menerapkan Good Agricultural Practices atau disebut juga Good Handling Practices, tidak sebagaimana panduan FAO, karena mereka lebih fokus pada kesehatan pangan. 3 3. Penilaian tingkat kesesuaian (%) setiap responden pada setiap rantai pasok beras dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tingkat kesesuaian dengan Good. III. 2. 1 1. Sumber: pexels. 44 tahun 2009 tentang Good Handling Practices diterbitkan dengan tujuan menekan kehilangan/kerusakan hasil, memperpanjang daya simpan, mempertahankan kesegaran, meningkatkan daya guna, meningkatkan nilai tambah dan daya saing, meningkatkan efisiensi penggunaan sumberdaya dan sarana dan memberikan keuntungan yang optimun dan/atau. seorang produsen juga sebaiknya menerapkan sertifikat teknis selanjutnya yaitu Good Handling Practices dan Good Manufacturing Practices yang akan dibahas pada postingan. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) adalah prosedur baku sanitasi pada rantai pasok pangan. Menetapkan best practice Anda sendiri untuk bidang keahlian atau bisnis Anda sendiri adalah bagian penting untuk membuat semuanya berjalan lancar dan. Good practices berawal dari Good Agricultural Practices (GAP) yang bertujuan untuk menjamin bahan baku yang digunakan sesuai dengan syarat mutu dan keamanan pangan. Buku Standar Operasional Prosedur (SOP) Pascapanen Mawar (Seri Mawar Potong) ditujukan sebagai referensi bagi petani/produsen, pelaku usaha florikultura, maupun pemangku kepentingan terkait, yang berisi informasi tahapan penanganan pascapanen mawar potong sesuai standar Good Handling Practices (GHP) dalam upaya. 68 ± 3. Melakukan vaksinasi yang terprogram; 4). Pak Tani. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji Good Handling Practices dan tahapan proses, evaluasi pengendalian proses pada fermentasi dan pengeringan, serta penentuan titik kendali kritis sebagai langkah awal dalam pembuatan Hazard Analysis Critical Control Point plan. penerapam Good Handling Practices (GHP) yang ber tujuan untuk m enekan kehilangan hasil pasca panen. OVERVIEW OF GOOD DISTRIBUTION PRACTICES IN INDONESIA GAMBARAN UMUM PRAKTEK DISTRIBUSI YANG BAIK DI INDONESIA CDOB ADALAH: Cara Distribusi Obat yang Baik Definisi GDP adalah bagian dari jaminan kualitas yang memastikan bahwa kualitas suatu produk farmasi dikelola dengan kontrol yang memadai atas berbagai. Ini akan membantu anda mengidentifikasi jenis […]Penerapan Good Handling Practices. Good Handling Practices (GHP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara penanganan pascapanen hasil pertanian yang baik agar menghasil-kan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi. Pengertian Good Manufacturing Practice. Berdasarkan informasi Kementerian Pertanian, GAP merupakan sebuah teknis penerapan sistem sertifikasi proses produksi pertanian yang menggunakan teknologi maju ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga produk panen aman dikonsumsi,Good Practices dalam rantai pangan diperlukan untuk menjamin mutu dan kemanan pangan. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Konsultan GDP. Penerapan Prinsip-Prinsip Good AgriculturalPractices (GAP) Untuk Pertanian Berkelanjutan di Kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa. Grading adalah kegiatan pengkelasan produk berdasarkan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk dan warna. Bimbingan Teknis Good Handling Practices (GHP) dalam rangka penanganan pasca panen komoditas sayuran diselenggarakan oleh Seksi Sarpras dan PPHH Bidang Hortikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Buku GHP ini dibuat untuk memedomani petugas, penyuluh dan pelaku usaha dalam melakukan kegiatan penanganan pasca panen yang baik. GAP (Good Agricultural Practices) adalah Tata Cara Budidaya yang Baik untuk meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu hasil pertanian. Hazard Analysis Critical Control Point/HACCP adalah suatu sistem pengendalian mutu pangan pada kemungkinan terjadinya(Good Handling Practices – GHdP) Penanganan Ikan Yang Baik adalah semua kegiatan yang dilakukan terhadap ikan sejak ditangkap, di atas kapal, di darat dan pada saat distribusi hingga sampai ke tangan konsumen atau siap untuk diolah. PEMBAHARUAN ADDITIONAL REQUIREMENT FSSC 22000 FSSC 22000 adalah skema sertifikasi keamanan pangan yang menciptakan sebuah kerangka kerja untuk manajemen dan. meliputi pemanenan, pembersihan, pengeringan, sortasi, pengemasan dan penyimpanan/. Artikel ini adalah kutipan dari artikel lengkap dari Majalah Poultry Indonesia edisi Maret 2020 dengan judul “Saatnya Pemeliharaan Ayam Lokal Menerapkan Good Breeding Practice”. GAP dengan bobot 0,3190, strategi Good Handling Practices/ GHP dengan bobot 0,2886 dan strategi penguatan kelembagaan dengan bobot 0,2813. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 91,. 18. Penerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di Indonesia masih rendah. Penelitian ini menggunakan data primer untuk mengetahui apakah Good Handling Practices mempunyai pengaruh pada pendapatan petani salak di Kabupaten Sleman. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku petani adalah terbatasnya pengetahuan, sikap dan keterampilan petani. Menurut Reza (2004), pendekatan terhadap cara penanganan pangan yang baik (Good Handling Practices atau GHP) dan cara pengolahan pangan yang baik (Good. buah pepaya adalah; penentuan pada saat pemetikan (apakah umur buah sudah cukup untuk dipetik) atau pemanenan, penyimpanan,. (GOOD HANDLING PRACTICES) Fahroji Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Riau Jl. Tribeli) Cultivation in Greenhouse at V. AbstrakPenerapan Good Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP) pada penanganan pascapanen padi di tingkat penggilingan di Indonesia masih rendah, bahkan sebagian besar operator tidak memperhatikan tentang standar mutu beras. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data deskriptif dari hasil wawancara dan observasi, serta data kuantitatif dari hasil pengujian mutu gabah dan beras. To prevent this, the principles of sanitation and hygiene must be applied, such as implementing Good Distribution Practices (GDP) during distribution and Good Handling Practices (GHP) in the market. Buku ini yaitu Pedoman Cara Penanganan Pasca Panen Hasil Hortikultura yang Baik (Good Handling Practices/GHP) dapat bermanfaat bagi para stakeholders baik petani/kelompok tani/gapoktan, pelaku usaha, perusahaan maupun aparat pembina yang bergerak di bidang usaha komoditi hortikultura agar dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar. Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) Sanitation Standard Operating Procedures (SSOPs) adalah prosedur baku sanitasi pada rantai pasok pangan. Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 1997 tentang Kemitraan (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 91,. Author. (Good Handling Practices); f) pemeriksaan catatan data teknis penanganan produkPenanaman → Good Agriculture Practices (GAP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara budidaya tumbuhan / ternak yang baik agar menghasilkan pangan bermutu,aman,dan layak dikonsumsi; Perpindahan / transport → Good Handling Practices (GHP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara penanganan pascapanen hasil. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data deskriptif dari hasil wawancara dan observasi, serta data kuantitatif dari hasil pengujian mutu gabah dan beras. Si 197110092005012001 (Ketua). Metode yang digunakan dalam memperoleh dan menganalisis data adalah metode kuantitatif didukung dengan data kualitatif. Thaheer (2005:40) menjelaskan bahwa GHP merupakan suatu prosedur yang digunakan dalam ruang lingkup pasca panen. on safe food handling, and for. Handling Practices (GHP) dan Good Manufacturing Practices (GMP). pelaksanaan RPPK sendiri adalah pengurangan ke-miskinan, peningkatan daya saing dan pelestarian dan pemanfaatan lingkungan hidup, dan sumber daya alam berkelanjutan. Poor handling of chicken carcasses in distribution chain may cause chicken carcasses quickly experience microbiological spoilage. Lama fermentasi optimal adalah 4 – 5 hari (4 hari bila udara lembab dan 5 hari bila udara terang). Apa saja tips penting untuk optimalkan penerapan standar Good Warehouse Practices di gudang Anda? Baca selengkapnya!Produk bermutu adalah produk yang mempunyai nilai manfaat dan kegunaan sesuai dengan kebutuhan konsumen; 3. Selama pengangkutan dan distribusi, suhu ikan harus senantiasa rendah, alas wadah harus dilapisi es halus kemudian lapisan ikan yang ditaburi es disusun diatasnya. "RIPH bertujuan untuk memastikan produk hortikultura yang distribusikan kepada masyarakat, aman dikonsumsi manusia. 05%, 84. 3. Produk Hortikultura yang dapat diimpor memenuhi karakteristik yang ditentukan. Good Handling Practices (Cara Penanganan Pasca Panen Yang. Bul. Cabai hasil panen memiliki 30-50% potensi kehilangan mutu selama penanganan sehingga penanganan cabai harus dilakukan dengan berhati-hati. Oleh : Ucu Suhendar, SP. adalah six sigma dan analisis regresi linear berganda. GRP (Good Retailing Practices) Produk. Secara historis, PDB hanya mencakup pergerakan produk jadi dari lokasi manufaktur ke grosir, pengecer, dan pasien. GHP-good handling practices. 2. GHP (Good Handling Practice)1. for application FOOD HYGIENE Practices 5 CHAPTER-1: GOOD HYGIENE PRACTICES Tindakan dan kondisi mendasar yang diterapkan pada setiap langkah dalam rantai pangan untuk menyediakan pangan yang. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data. Proses fermentasi yang terlalu singkat (kurang dari 3 hari) menghasilkan biji ”slaty” berwarna ungu agak keabu-abuan dan bertekstur pejal. Hargapabrik. counseling to farmers that the implementation of Good Handling Practices (GHP) can be done by farmers who are new to farming or farmers who have long in farming. Hal mendasar yang harus diperhatikan sebelum mulai menerapkan GMP yakni membangun komitmen di antara seluruh stakeholder perusahaan, mulai dari pemilik, pemimpin, hingga karyawan. GMP atau Good Manufacturing Practices Adalah Cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. Good Handling Practices adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Stadion Maguwoharjo No. Evaluasi Penerapan Good Farming Practice pada Peternakan Rakyat Domba di Desa Batur Kabupaten Banjarnegara. 2 Sistem manajemen mutu (ISO 22000, ISO 14000, Codex, EIC, dll). Sejatinya pangan merupakan isu krusial bagi semua negara baik negara maju maupun berkembang, hal ini erat kaitannya dengan posisi sentral pangan sebagai kebutuhan pokok setiap makhluk. Best practice adalah suatu cara yang paling efisien dan efektif untuk menyelesaikan permasalahan berdasarkan prosedur yang dapat diulang dimana prosedur tersebut terbukti/teruji. 7. Pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, proses hirarki analitis (AHP), dan model evaluasi. Perlakuan biosecurity pada ternak unggas dapat dilakukan sebagai berikut: 1). 1. Penerapan GAP secara komprehensif sangat sulit dilakukan pada suatu area atau daerah pertanian. Data yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu data deskriptif dari hasil wawancara dan observasi, serta data kuantitatif dari hasil pengujian mutu gabah dan beras. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta caraOleh karena itu, perlu penerapan Good Handling Practices pada hasil panen sayuran tomat untuk menjaga mutu produk dan meningkatkan nilai produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GHP dan GMP pada penanganan pascapanen padi di. GAP (Good Agriculture Practices) adalah panduan umum dalam melaksanakan budidaya tanaman hasil pertanian secara benar dan tepat, sehingga diperoleh produktivitas tinggi, mutu produk yang baik,. Scribd adalah situs bacaan dan penerbitan sosial terbesar di dunia. Good Handling Practices (GHP) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah panen, penanganan pasca panen, standardisasi mutu, lokasi, bangunan, peralatan. 6. Halaman Utama; Daftar isi; Perubahan terbaru; Artikel pilihan; Peristiwa terkini; Halaman baru; Halaman sembarangKey words: Rice Milling Unit, Good Handling Practices, Good Manufacturing Practices. Beberapa contoh good practices adalah: 1. Metode HACCP (Hazard Analysis & Critical Control Points)1. cara ritel yang baik. GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara pemanfaatan sarana dan prasarana yang digunakan. Menekan tingkat kerusakan. cara pengolahan yang baik (Good Manufacturing Practices/GMP); d. Lebih jelas, pengertian agrikultur disebutkan dalam buku berjudul Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 8 yang disusun oleh Nurhayati, M. com. Produce has continued to be implicated in major foodborne illness outbreaks in recent years. Sejauhmana tingkat keberdayaan anggota kelompok tani dalam penerapan GHP. 28/2004). DAFTAR ISI1 Standarisasi yang Ada di Pertanian meliputi Prosedur, Persyaratan, dan Kegunaannya1. GMP atau Good Manufacturing Practices Adalah Cara / teknik berproduksi yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang benar memenuhi persyaratan mutu dan keamanan. deskriptif yang digunakan adalah untuk menjawab tujuan yang pertama yaitu mendeskripsikan tingkat keberdayaan kelompoktani dalam penerapan Good Handling Practices (GHP) komoditas padi sawah. Praktek Pertanian yang baik atau Good Agricultural Practices (GAP)1. 2 STRATEGI PENGENDALIAN MUTU GOOD HANDLING PRACTICES (GHP). Good Agriculture Practices (GAP)/Good Farming Practices (GFP) adalah suatu pedoman yang menjelaskan cara budidaya tumbuhan/ternak yang Baik agar menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi. Biji kakao dapat disimpan selama ± 3 bulan. simpan komoditi dengan memakai media (bahan) tertentu. 7. Kriteria mutu kacang tanah yang telah ditetapkan Badan. Bimbingan Teknis Good Handling Practices (GHP) dalam rangka penanganan pasca panen komoditas sayuran diselenggarakan oleh Seksi Sarpras dan. 48Mb) Date 2020. Prinsip-prinsip penerapan GHP : 1. Good Handling Practices (GHP) adalah cara penanganan pascapanen yang baik yang berkaitan dengan penerapan teknologi serta cara. Permentan No. GHP-good handling practices: program prasyarat untuk mencegah pencemaran yang ditimbulkan dari kesalahan proses penanganan, pengangkutan, penyusunan selama proses perpindahan baik kedalam. menunjukkan bahwa tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi adalah 52,9 persen untuk GHP dan 66,7 persen untuk GMP. Metode Bahan dan Alat Bahan utama yang digunakan pada penelitian ini adalah gabah kering giling (GKG). PRODUKSI DAN MANAJEMEN SAPI POTONG DAN KERBAU Good Management Practices Sapi Potong dan Kerbau (BMP) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Produksi dan Manajemen Sapi Potong dan Kerbau Dosen Pengampu: Dr. 80%, dan 73. cara ritel yang baik. From Wikipedia, the free encyclopedia. Good Handling Practices (GHP) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan setelah panen, penanganan pasca panen, standardisasi mutu, lokasi, bangunan, peralatan dan mesin, bahan perlakuan, wadah dan pembungkus, tenaga kerja, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3), pengelolaan lingkungan, pencatatan, pengawasan Good Handling Practices (GHP) GHP (Good Handling Practices) adalah cara penanganan pasca panen hasil pertanian yang baik, dengan tujuan untuk menekan susut hasil, mempertahankan mutu hasil, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan nilai produk secara ekonomis, serta memiliki daya saing. Dengan mengetahui faktor-faktor lingkungan yang. Produk makanan yang berhasil diproduksi tersebut juga. Unsur GAP: 1. Menegaskan adanya Registrasi kebun/lahan usaha Panduan budidaya yang baik (GAP : Good Agriculture Practices) adalah panduan yang mencakup penerapan teknologi yang Ramah lingkungan, penjagaan kesehatan. Good. Abstract. Buku "Cara Penanganan Pascapanen Yang Baik atau Good Handling Practices" (GHP) ini merupakan bahan pedoman umum dalam penanganan pascapanen yang baik guna menekan kehilangan hasil dan memperoleh mutu yang baik. bahwa berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menteri Pertanian Nomor 44/Permentan/OT. ( Good Handling Practices ) Good Handling Practices (GHP) adalah penanganan pascapanen yang baik, hal ini berkaitan dengan teknologi dan cara penggunaan sarana dan prasarana yang tepat. 1. Oleh karena itu, perlu penerapan Good Handling Practices pada hasil panen sayuran tomat untuk menjaga mutu produk dan meningkatkan nilai produk. Produksi (Pengendalian Operasional) Jaminan mutu. Kegiatan tersebut. Pengemasan adalah proses perlindungan komoditi dari gangguan fak to r luar yang dapat mempengaruhi masa. Approximately 48 million people in the United States get sick, 128,000 are hospitalized and 3,000 die from foodborne diseases each year (CDC, 2011). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Good Handling Practices (GHP) oleh petani tembakau di Desa Megale Kecamatan Kedungadem Kabupaten Bojonegoro sudah sesuai dengan pedoman GHP dan SOP yang berlaku,. Tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi adalah 52. F. 890 Ha.